WAKA HUMAS SMK PERINTIS
Wakil Kepala sekolah bidang humas adalah
sebuah tanggung jawab yang sangat besar, karena nilai jual, opini masyarakat
dan respon masyarakat terhadap sebuah lembaga pendidikan tergantung dari
seberapa mampu seorang waka humas berperan dalam mempromosikan lembaga
pendidikan tersebut kepada masyarakat. Jika dalam sebuah perusahaan, maka waka
humas adalah seorang manajer pemasaran atau marketing dalam perusahaan. Nilai
soliditas yang akhirnya mampu menjadi nilai rentabilitas dan likuiditas sebuah
perusahaan tergantung dari seberapa besar kekuatan seorang manajer pemasaran
mampu menyakinkan pelanggan tentang kualitas perusahaan yang menjadi tanggung
jawabnya..
Untuk bisa meyakinkan kepada pelanggan,
maka seorang manajer pemasaran atau marketing harus mampu memahami sebuah
produk unggulan dalam perusahaannya yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang lain.
Begitu juga di SMK Perintis Adiluhur jika di SMK Perintis hanya megandalkan
status yang disandangnya, maka hal itu
bukan lagi menjadi produk unggulan yang perlu dibanggakan , karena di
wilayah Lampung Timur sudah ada banyak
sekolah yang sama – sama memiliki pangsa
pasar yang fanatik berdasarkan letak wilayah maupun berdasarkan keyakinan
dan penilaian tertentu terhadap sebuah lembaga pendidikan.
Keberadaan SMK Perintis di wilayah
kecamatan Jabung sebenarnya secara
geografis sangat menguntungkan karena daerah ini merupakan daerah yang masih agamis dan
banyaknya sekolah-sekolah agama seperti Madrasah stanawiyah dan pondok-pondok
pesantren dan juga SMP yang juga merupakan sumbangsih terbesar terhadap input siswa
SMK Perintis Akan tetapi itu juga
merupakan peluang dan tantangan yang di hadapi
SMK Perintis karena smp, stanawiyah dan pondok-pondok pesantren yang ada di wilayah
kecamatan jabung, mayoritas juga dilengkapi dengan lembaga pendidkan
formal yang secara kualitas juga sepadan dengan SMK Perintis.
Melihat
peluang dan tantangan yang dihadapi SMK Perintis ( Sebagaimana
analisa SWOT ) maka yang menjadi produk unggulan
dari SMK Perintis adalah adanya program
ketrampilan ( meskipun saat ini payung hukum masih
belum jelas ) dan adanya
sekolah kejuruan lainya yang semakin berusaha terus berinovasi.
Keberhasilan SMK Perintis dalam
meyakinkan masyarakat dan menciptakan lulusan yang berkualitas tentunya Keterlibatan guru, pegawai dan keluarga besar SMK Perintis serta
masyarakat yang peduli akan pendidikan. Adanya kerjasama dari berbagai pihak itulah yang akan mampu menciptakan
siswa dan siswi SMK Perintis agar sesuai dengan visi SMK Perintis yaitu
BERKOMPROMI Dengan terwujudnya siswa
siswi SMK Perintis yang sesuai dengan visi yang ada, maka pada akhirnya masyarakat juga akan merasa memiliki dan
merasakan manfaat dengan adanya sekolah kejuruan yang berada
dilingkungannya.
Dalam hal ini wakil
kepala sekolah bidang HUMAS sebagai perantara
hubungan dengan masyarakat tidak mungkin dapat bekerja sendiri tanpa ada kerja
sama dengan berbagai pihak. Humas adalah menjadi unsur penyambung komunikasi dengan berbagai
pihak baik didalam
lingkungan SMK Perintis maupun masayarakat luar. Bagaimanapun juga SMK Perintis tidak
bisa terlepas dari lingkungan masyarakat dimana SMK tersebut berada, hubungan harus tetap dibina
dengan baik, kultur dan budaya masyarakat tidak boleh bersinggungan. Bantuan
dan silaturahmi dengan warga setempat, harus terus dibina, sumbangan dan
santunan bagi masyarakat sekitar yang kurang mampu, adanya musibah, kematian
dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya terus dibina sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh sekolah
Kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat seperti RT, RW dan Kepala desa sangat
diperlukan dan ditingkatkan lagi karena dengan kerjasama yang baik dan saling
pengertian maka akan terciptanya kondisi yang tertib, keamanan terjaga dan
situasi selalu kondusif karena masyarakat merasa ikut memiliki dan peduli
dengan keberadaan SMK Perintis
Perlu adanya kerjasama yang baik
dengan komite madrasah untuk mencari solusi-solusi yang
terbaik bagi peningkatan mutu pendidikan termasuk juga menggalang
dana, untuk menunjang program sekolah yang telah disepakati bersama dalam rapat-rapat Komite. Dengan adanya kerjasama yang baik
dengan komite sekolah, maka orang tua siswa yang ada tidak akan merasa terbebani dengan pembiayaan dalam upaya peningkatan kualitas dan fasilitas yang nantinya
akan benar-benar mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi dan misi SMK
Perintis
Selain itu kerjasama dengan Perguruan-perguruan tinggi terutama yang berstatus negeri juga perlu ditingkatkan, tidak hanya
dalam bentuk studi kampus, tetapi yang terpenting adalah partisipasi dalam
setiap efent lomba atau olimpiade mata pelajaran. Karena sertifikat bukti
kejuaraan yang diraih siswa dalam kegiatan olimpiade sangat berguna bagi siswa
untuk sukses dalam menembus jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Tetapi disinilah
perlunya peran serius guru mata pelajaran untuk membimbing siswa dan siswinya
dalam penguasaan materi-materi pelajaran agar bisa menembus hasil juara dalam
setiap kegiatan olimpiade. Dalam setiap kampus negeri pasti juga memiliki
Lembaga Pengabdian Masyarakatnya, maka SMK PErintis harus mampu mengenali
fasilitas apa yang dimiliki oleh kampus negeri tersebut yang bisa
diterapkan di SMK Perintis . Dengan adanya berbagai kerjasama tersebut, maka
SMK Perintis akan dikenal dan diakui oleh kampus-kampus negeri yang nantinya
akan memudahkan siswa dan siswi dalam melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
Kerjasama yang terpenting juga
perlu dijalin dengan beberapa perusahaan yang ada disekitar lampung Timur Hal
ini bukan sesuatu yang sulit karena saat ini sudah banyak perusahaan baik kecil,
menengah maupun besar. Tetapi tantangan yang dihadapi pendidik di SMK Perintis
adalah bagaimana bisa menyiapkan siswa dan siswi agar memiliki keahlian seperti
yang dibutuhkan dalam perusahaan yang ada. Apalagi pada tanggal 23 Agustus 2015
telah terjadi MOU antara menteri agama, menteri perekonomian dan kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal yang salah satu pasalnya adalah perusahaan yang ada
diwilayah Lampung harus menyediakan 10% tenaga kerjanya dari sekolah kejuruan.
Hal ini adalah peluang tetapi juga tantangan besar buat sekolah kejuruan.
Bisakah sekolah kejuruan menyiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas agar tercipta sebuah kenyataan jika
peruhasaan yang ada menerima pegawai dari sisw SMK Perintis bukan merupakan
suatu kewajiban tetapi merupakan suatu kebutuhan karena kualitas spesifikasi
yang dimiliki oleh lulusan SMK. Melihat kenyataan yang ada itulah maka
pola pembelajaran ketrampilan pada sekolah kejuruan harus bisa membekali siswa
dan siswinya agar memiliki skill yang sesuai dengan perkembangan zaman. Tidak
hanya terpaku pada pola pembelajaran lama yang selalu dilestarikan tetapi tidak
melihat perkembangan teknologi yang ada. Hal ini sangat penting karena masih
belum bisa 100% siswa lulusan SMK Perintis melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Beberapa kerjasama dengan berbagai
elemen dan lembaga yang ada dalam masyarakat sangat perlu dilakukan karena
untuk menjawab amanah besar yang diberikan wali siswa kepada SMK Perintis. Wali
siswa memiliki tuntutan yang besar terhadap Lulusan sekolah lanjutan atas
karena pada usis 17-18 tahun itulah anak sudah saatnya terjun dan hidup
dimasyarakat. Kita sebagai pemegang amanah tersebut harus benar-benar bertekad
mewujudkan amanah tersebut agar lulusan SMK Perintis diharapkan mampu
menjadi manusia bermakna dalam kehidupan bermasyarakat. “Sebaik-baik
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar